Langsung ke konten utama

Manageable Switch

1. Performance & Kemampuan


Performance AT-8024 :


Menggunakan LSI chipset dengan kecepatan 125Mhz CPU
Memiliki Backplane / Switch Fabric 9.6 Gbps yang jauh lebih besar daripada Unmananaged Switch yang hanya memiliki backplane 4 Gbps
Memiliki Transfer rate 6.5 Mpps yang jauh lebih besar daripada Unmanaged Switch yang hanya memiliki transfer rate 2.8 Mpps
Memiliki Buffer Memory 6 MB yang 2 kali lebih besar daripada Unmamanged Switch yang hanya memiliki buffer memory 3 MB
>> Membuat proses re-transmit paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancer. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data




Kemampuan AT-8024 :


Bisa membuat Virtual LAN (VLAN)
>> Suatu kemampuan dimana AT-8024 bisa melakukan pembagian / segmentasi network menjadi beberapa buah network yang lebih kecil dalam satu fisik switch biasa nya untuk tujuan keamanan data
Bisa melakukan Port Trunking untuk memperbesar bandwidth jalur Uplink
>> Kemampuan AT-8024 untuk menggabungkan beberapa buah uplink menjadi satu kesatuan uplink sehingga diperoleh bandwidth yang lebih besar
Dapat mengeset Port Priority dalam komunikasi data
>> Kemampuan AT-8024 yang bisa memberikan tingkat prioritas kepada suatu port tertentu sehingga data yang keluar dari port tersebut bisa segera diproses lebih dulu daripada data yg keluar dari port lain


2. Kemudahan ( Ease of Use )


Mudah untuk mengkoneksikan device2 networking ke switch AT-8024 tanpa perlu memikirkan lagi susunan kabel straight atau cross yang akan digunakan
>> Karena semua port nya Auto MDI/MDIX
Mudah karena bisa mengaktifkan dan menon-aktifkan fungsi2 yang ada pada switch tanpa harus meng-console-nya dari dekat.
>> Karena AT-8024 bisa melakukan Outband Management baik dengan cara Telnet ataupun dengan Web Management dari salah satu PC yg terkoneksi pada jaringan
Mudah karena tidak perlu datang dan berhadapan langsung ke switch untuk mematikan salah satu port pada switch
>> Karena AT-8024 memiliki Port Management dalam manageable software AT-8024
Mudah untuk di koneksi kan dengan device networking dari vendor lain
>> Karena AT-8024 mengikuti banyak standard IEEE yang mendukung kompatibilitas koneksi antar device networking


3. Monitoring


Dapat dimonitor secara real time dalam suatu network dengan SNMP Monitoring Software yang sudah ada spt SNMPc versi 5 dari Castle Rock.
>> Karena AT-8024 Support SNMP
Keadaan switch dan statistik nya dapat dimonitor secara langsung
>> AT-8024 dapat melakukan proses Remote Monitoring (RMON) yang bisa memantau log statistic switching


4. Kelebihan Khusus


Enhanced Stacking
Satu kelebihan khusus AT-8024 yang bisa mengoptimalkan proses Cascading antar switch AT-8000 Series menjadi proses stacking untuk meningkatkan kinerja koneksi nya
Port Security
Kelebihan khusus untuk mengunci satu port pada AT-8024 sehingga hanya satu MAC address tertentu yang boleh connect ke port tersebut
Port Mirroring
Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat percakapan data pada satu port di mirror (di copy) persis ke salah satu port pilihan dengan tujuan melihat isi percakapan data port tersebut
IGMP Snooping
Kelebihan khusus AT-8024 yang bisa membuat paket Multicast tidak di broadcast ulang ke semua port yg ada pada switching


Memang tidak semua Kelebihan dan kemampuan yang terdapat di AT-8024 digunakan oleh User dalam operasional network mereka. Akan tetapi, ATI menyediakan semuanya itu dalam satu unit product AT-8024 secara lengkap, sehingga tidak perlu lagi ada additional cost bila suatu saat User memerlukan salah satu feature tersebut untuk digunakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IP versi 6

Alamat IP Versi 6 Alamat IP versi 6 (sering disebut sebagai alamat IPv6) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. Panjang totalnya adalah 128-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Contoh alamat IP versi 6 adalah 21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A. Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), alamat IPv6 memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja. IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga 2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis (hingga beberapa masa...

Protocol Dynamic Routing

Routing Dinamis          Routing dinamis melakukan fungsi yang sama sebagai routing statis kecuali itu lebih kuat. Routing statis memungkinkan tabel routing di router tertentu yang akan dibentuk secara statis sehingga jaringan rute untuk paket yang ditetapkan. Jika sebuah router pada rute terbenam tujuan mungkin menjadi tidak terjangkau. Routing dinamis memungkinkan tabel routing di router untuk mengubah sebagai perubahan rute mungkin. Ada beberapa protokol yang digunakan untuk mendukung routing dinamis termasuk RIP dan OSPF. Routing biaya Menghitung biaya rute didasarkan pada salah satu dari perhitungan berikut: Hop count - Berapa banyak router pesan harus melalui untuk mencapai penerima. Tic count - Waktu untuk rute dalam 1/18 detik (kutu).   Protokol routing dinamis tidak mengubah bagaimana routing dilakukan. Mereka hanya memungkinkan untuk dinamis mengubah tabel routing. Ada dua klasifikasi pro...
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER Local Area Network (LAN) Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah LAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur LAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah : Repeater Bridge Hub SwitcheRouter Repeater/PenguatRepeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Hub Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex. BridgeBridge adalah “intelligent repeater”. Bridge menguatkan si...