Langsung ke konten utama

TCP/IP versi 4

Apa itu TCP/IP
TCP/IP adalah salah satu jenis protokol* yg memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). Merupakan himpunan aturan yg memungkinkan komputer untuk berhubungan antara satu dengan yg lain, biasanya berupa bentuk / waktu / barisan / pemeriksaan error saat transmisi data.

Apa yg membuat TCP/IP menjadi penting ?
Karena TCP/IP merupakan protokol yg telah diterapkan pada hampir semua perangkat keras dan sistem operasi. Tidak ada rangkaian protokol lain yg tersedia pada semua sistem berikut ini :
Novel Netware, Mainframe IBM, Sistem digital VMS, Server Microsoft Windows NT, Workstation UNIX, LinuX, FreeBSD, Personal komputer DOS.

Layanan apa saja yg diberikan oleh TCP/IP ?
Berikut ini adalah layanan “tradisional” yg dilakukan TCP/IP :

a. Pengiriman file (file transfer).
File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (user name) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)

b. Remote login.
Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut)

c. Computer mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. (lihat RFC 821 dan 822)

d. Network File System (NFS).
Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut)

e. remote execution.
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”)

f. name servers.
Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.) RFC (Request For Comments) adalah merupakan standar yg digunakan dalam internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB (Internet Activities Board) yg merupakan komite independen para peneliti dan profesional yg mengerti teknis, kondisi dan evolusi sistem internet.

Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
S: standard, standar resmi bagi internet
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.

bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
a. Network Access
Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal- sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media.

b. Internet layer/ network layer
Untuk mengirimkan pesan pada suatu internetwork (suatu jaringan yang mengandung beberapa segmen jaringan), tiap jaringan harus secara unik diidentifikasi oleh alamat jaringan. Ketika jaringan menerima suatu pesan dari lapisan yang lebih atas, lapisan network akan menambahkan header pada pesan yang termasuk alamat asal dan tujuan jaringan. Kombinasi dari data dan lapisan network disebut “paket”. Informasi alamat jaringan digunakan untuk mengirimkan pesan ke jaringan yang benar, setelah pesan tersebut sampai pada jaringan yg benar, lapisan data link dapat menggunakan alamat node untuk mengirimkan pesan ke node tertentu. meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut “routing” dan peralatan yang meneruskan paket adalah “routers”. Suatu antar jaringan mempunyai dua tipe node :
“End nodes”, menyediakan pelayanan kepada pemakai. End nodes menggunakan lapisan network utk menambah informasi alamat jaringan kepada paket, tetapi tidak melakukan routing. End nodes kadang-kadang disebut “end system” (istilah OSI) atau “host” (istilah TCP/IP) Router memasukan mekanisme khusus untuk melakukan routing. Karena routing merupakan tugas yg kompleks, router biasanya merupakan peralatan tersendiri yg tidak menyediakan pelayanan kepada pengguna akhir.
Router kadang-kadang disebut “intermediate system” (istilah OSI) atau “gateway” (istilah TCP/IP). lain itu juga lapisan ini bertanggung jawab untuk pengiriman data melalui antar jaringan. Protokol lapisan intenet yang utama adalah internet protokol, IP (RFC 791, lihat juga RFC 919, 922,950). IP menggunakan protokol-protokol lain untuk tugas-tugas khusus internet. ICMP(dibahas nanti) digunakan untuk mengirimkan pesan-pesan ke lapisan host ke host.

Adapun fungsi IP :
1. Pengalamatan
2. Fragmentasi datagram pada antar jaringan
3. Pengiriman datagram pada antar jaringan
4. Transport layer /host to host

Salah satu tanggung jawab lapisan transport adalah membagi pesan-pesan menjadi fragment-fragment yang cocok dengan pembatasan ukuran yg dibentuk oleh jaringan. Pada sisi penerima, lapisan transport menggabungkan kembali fragment untuk mengembalikan pesan aslinya, sehingga dapat diketahui bahwa lapisan transport memerlukan proses khusus pada satu komputer ke proses yg bersesuaian pada komputer tujuan. Hal ini dikenal sebagai Service Access Point (SAP) ID kepada setiap paket (berlaku pada model OSI, istilah TCP/IP untuk SAP ini disebut port *).

Ada dua kategori umum deteksi kesalahan dapat dilakukan oleh lapisan transport :

a. Reliable delivery
berarti kesalahan tidak dapat terjadi, tetapi kesalahan akan dideteksi jika terjadi. Pemulihan kesalahan dilakukan dengan jalan memberitahukan lapisan atas bahwa kesalahan telah terjadi dan meminta pengirimna kembali paket yg kesalahannya terdeteksi.

b. Unreliable delivery
bukan berarti kesalahan mungkin terjadi, tetapi menunjukkan bahwa lapisan transport tidak memeriksa kesalahantersebut.

c. Application layer
Lapisan inilah biasa disebut lapisan akhir (front end) atau bisa disebut user program. Lapisan inilah yg menjadi alasan keberadaan lapisan sebelumnya. Lapisan sebelumnya hanya bertugas mengirimkan pesan yg ditujukan utk lapisan ini. Di lapisan ini dapat ditemukan program yg menyediakan pelayanan jaringan, seperti mail server (email program), file transfer server (FTP program), remote terminal.

6. Bagaimana TCP dan IP bekerja ?
TCP merupakan connection-oriented, yg berarti bahwa kedua komputer yg ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data ( dalam hal ini email) berlangsung. Selain itu TCP juga bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal inilah yg membuat TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram * , TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram. IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung, tugasnya adalah untuk meroute data packet . didalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dalam penyampaian datagram dan “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini disebabkan IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yg dikirimkan) maka IP akan mengirimkan pesan kesalahan ICMP*. Jika hal ini terjadi maka IP hanya akan memberikan pesan kesalahan (error message) kembali ke sumber data. Karena IP “hanya” mengirimkan data “tanpa” mengetahui mana data yg akan disusun berikutnya menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi daerah “sumber dan tujuan” datagram. Hal inilah penyebab banyak paket hilang sebelum sampai kembali ke sumber awalnya. (jelas ! sumber dan tujuannya sudah dimodifikasi) Kalimat Datagram dan paket sering dipertukarkan penggunaanya. Secara teknis, datagram adalah kalimat yg digunakan jika kita hendak menggambarkan TCP/IP. Datagram adalah unit dari data, yg tercakup dalam protokol.

Berikut adalah beberapa pesan potensial sering timbul (lengkapnya lihat RFC 792):
a. Destination unreachable, terjadi jika host,jaringan,port atau protokol tertentu tidak dapat dijangkau.

b. Time exceded, dimana datagram tidak bisa dikirim karena time to live habis.

c. Parameter problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktert dimana kesalahan terdeteksi.

d. Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena batasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.

e. Redirect, pesan ini memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tsb.

f. Echo request dan echo reply message, pesan ini saling mempertukarkan data antara host.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layer 3 Switching

Layer 3 Switching memungkinkan komunikasi antar VLAN atau antar segmen jaringan dengan kecepatan tinggi mendekati kecepatan komunikasi kabel Ethernet pada umumnya. Komunikasi antar jaringan pada layer 3 biasa menggunakan piranti Router yang umum digunakan untuk komunikasi antar site lewat WAN Cloud. Salah satu piranti Layer 3 Switching adalah GSM7324 NETGEAR layer 3 Switch. Layer 3 Switching sangat berguna untuk mengurangi latensi dan meningkatkan kinerja komunikasi antar segmen di suatu jaringan berskala business sedang sampai jaringan corporasi yang complex. GSM7324 NETGEAR layer 3 Switch Kita bisa meningkatkan kinerja LAN dengan menggunakan backbone links kecepatan tinggi Gigabit dan juga menggunakan Switch LAN dengan performa tinggi. Untuk jaringan multi-segmen pemakaian Layer 3 Switching akan sangat meningkatkan kinerja komunikasi antar segmen dengan latensi minimal. Semua links seharusnya dimaksimalkan untuk throughput dan semua masalah bottleneck harus diselesaikan. Technolo

OSI 7 LAyer

Suatu organisasi standard ISO pada tahun 1977 membentuk suatu komite untuk mengembangkan suatu arsitektur jaringan. Hasil dari komite tersebut adalah Model referensi OSI (Open system Interconnection. Referensi OSI adalah System Network Architecture (SNA) atau dalam bahasa indonesianya Arsitektur Sistem Jaringan yang menjelaskan 7 jaringan OSI . OSI Model: Gambaran Tiap Layer Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu sama lain. Berikut masingmasing tugas dari tiap lapisan : a. Layer 1 - Physical Layer (lapisan) ini berhubungan dengan kabel dan media fisik lainnya yang menghubungkan satu peralatan jaringan komputer dengan peralatan jaringan komputer lainnya. Lapisan physical mengatur pengiriman data berupa bit lewat kabel. Lapisan ini berkaitan langsung dengan perangkat keras seperti kabel, dan kartu jaringan (LAN CARD). Lapisan ini juga berhubungan dengan sinyal-sinyal listrik, sinar maupun gelombang radio yang digunakan untuk mengirimkan data. Pada lapisan ini juga dijelas

Manageable Switch

1. Performance & Kemampuan Performance AT-8024 : Menggunakan LSI chipset dengan kecepatan 125Mhz CPU Memiliki Backplane / Switch Fabric 9.6 Gbps yang jauh lebih besar daripada Unmananaged Switch yang hanya memiliki backplane 4 Gbps Memiliki Transfer rate 6.5 Mpps yang jauh lebih besar daripada Unmanaged Switch yang hanya memiliki transfer rate 2.8 Mpps Memiliki Buffer Memory 6 MB yang 2 kali lebih besar daripada Unmamanged Switch yang hanya memiliki buffer memory 3 MB >> Membuat proses re-transmit paket data semakin sedikit karena kapasitas buffer memory yg bisa menampung paket menjadi lebih banyak sehingga lalu lintas komunikasi data semakin lancer. Akibatnya switch semakin cepat dalam melakukan processing paket data Kemampuan AT-8024 : Bisa membuat Virtual LAN (VLAN) >> Suatu kemampuan dimana AT-8024 bisa melakukan pembagian / segmentasi network menjadi beberapa buah network yang lebih kecil dalam satu fisik switch biasa nya untuk tujuan keamanan data B